15 November 2018

foto perjuangan indonesia yang telah lama di sembunyikan oleh belanda


Sejarah bukanlah hal eksak dan matematis yang selalu sama sampai kapan pun. Pasalnya, ketika ada bukti baru yang terungkap, mungkin saja persepsi akan berubah total. Makanya, buku sejarah yang ada harusnya mulai direvisi agar kontennya relevan dengan bukti-bukti yang ada. Tentang sejarah Indonesia, tentu kita sudah hafal betul. Kita tahu siapa-siapa saja yang berjuang meraih kemerdekaan, serta kejadian-kejadian besar yang terjadi di masa perjuangan. Tapi, apakah perkembangan sejarah Indonesia sudah selesai? Tentu saja tidak.
Beberapa waktu lalu sebuah pameran foto digelar di Dutch Resistance Museum yang ada di Amsterdam. Dari deretan koleksi yang dipamerkan, ditunjukkan pula foto-foto zaman kependudukan Belanda di Indonesia. Perlu diketahui, foto-foto ini sebelumnya disimpan rapat oleh pemerintah sana dan mustahil bagi kita untuk mengetahuinya. Namun, hari ini kita bisa melihatnya dan menata persepsi penjajahan Belanda yang konon penuh dengan kebengisan.
Foto-foto berikut menyimpan makna yang sangat dalam. Ada sebagian darinya yang jadi bukti nyata kekejaman Belanda, namun ada pula yang sebaliknya. Simaklah deretan gambar yang tidak dimiliki arsip negara ini dan kemudian simpulkan peristiwa penting di masa lalu tersebut.

1. Pasukan Belanda memasuki sebuah kota dengan sangat waspada

Inilah momen ketika pasukan Belanda memasuki sebuah kota di Indonesia [Image Source]






Inilah momen ketika pasukan Belanda memasuki sebuah kota di Indonesia 

2. Tiga orang pemuda pejuang ini nampak diinterogasi setelah sebelumnya dihajar habis-habisan

Nampak tiga pejuang muda yang sedang diinterogasi tentara Belanda [Image Source]






Nampak tiga pejuang muda yang sedang diinterogasi tentara Belanda

3. Foto ini diambil di Madura, nampak seorang bocah kecil  mendapatkan makanan dan beberapa batang rokok

Foto ini diambil di Madura para akhir Agustus 1947 [Image Source]






Foto ini diambil di Madura para akhir Agustus 1947

4. Foto para pejuang Indonesia yang tewas dalam sebuah  parit. Nampak bambu runcing di sana, ada pula mayat yang ditutupi daun palem

Nampak mayat para pejuang yang dibiarkan bergelimpangan di sebuah parit [Image Source]






Nampak mayat para pejuang yang dibiarkan bergelimpangan di sebuah parit 

5. Di dalam foto ini nampak perwira Belanda tengah memberikan makanan kepada seorang ibu yang        menggendong bayinya

Tentara Belanda ternyata juga bisa bersikap manis seperti ini [Image Source]
Tentara Belanda ternyata juga bisa bersikap manis seperti ini 

6. Seorang tentara tengah mendapatkan perawatan intensif  dari seorang dokter. Foto ini diambil di Yogyakarta tahun  1949

Nampak seorang tentara Belanda mendapatkan perawatan medis [Image Source]






Nampak seorang tentara Belanda mendapatkan perawatan medis 

7. Dua orang tentara Belanda nampak waspada, sementara  di belakangnya orang-orang Indonesia memperbaiki rel yang rusak

Dua tentara sedang berjaga di rel yang tengah dibenahi [Image Source]






Dua tentara sedang berjaga di rel yang tengah dibenahi 

8. Inilah momen ketika para tentara Belanda mendaratkan    kakinya di Pasir Putih yang ada di utara Jawa Timur

Kedatangan tentara Belanda di Pasir Putih [Image Source]






Kedatangan tentara Belanda di Pasir Putih

9. Gerombolan tentara Belanda nampak tengah bersuka      cita  dengan tertangkapnya para pejuang-pejuang muda

Nampak wajah ketakutan para pemuda yang ditangkap itu [Image Source]






Nampak wajah ketakutan para pemuda yang ditangkap itu 

10. Foto ini diambil di Malang, di dalamnya ditunjukkan        anak-anak muda Indonesia yang menyerah. Beberapa bahkan tergeletak mati

Nampak mayat pejuang bergelimpangan di foto ini [Image Source]






Nampak mayat pejuang bergelimpangan di foto ini

11. Anak-anak nampak menyambut prajurit Belanda dengan  ramah, nampak pula gadis kecil memegang instrumen musik

Foto ini menunjukkan sambutan baik kepada tentara Belanda [Image Source]






Foto ini menunjukkan sambutan baik kepada tentara Belanda

12. Foto ini menunjukkan seorang pejuang yang berhasil    tertangkap oleh tentara Belanda

Seorang pejuang berhasil ditangkap tentara Belanda [Image Source]






Seorang pejuang berhasil ditangkap tentara Belanda

Sejak SD kita di-drill dengan fakta kalau  Belanda itu kejam, dan hal tersebut makin terbukti lewat deretan foto di atas. Tapi, ternyata apa yang kita percaya selama ini tentang Belanda yang kejam juga tidak melulu benar. Foto di atas juga menunjukkan sisi manusiawi para tentara yang dianggap kejam itu.

1 komentar:

  1. Dalam setiap peperangan yg terjadi dalam sejarah manusia dan dunia, terlepas dari pihak mana yg menang dan mana yg kalah, pada hakikatnya peperangan hanya menimbulkan kehancuran, kerusakan dan penderitaan yang begitu masif terhadap manusia itu sendiri, baik fisik maupun spiritual. Tetapi pada pada dasarnya, manusia itu sendiri memiliki 2 sisi kejiwaan, yaitu jahat, kejam, cenderung ingin menguasai sesamanya, tetapi sekaligus juga ada sisi humanis, kebaikan, kasih dan kepedulian kepada sesamanya..dan itu yg membuat kita, manusia..menjadi ciptaan Tuhan yg unik tiada bandingannya.
    Oleh karena itu..dalam setiap kejadian yang terjadi dalam sejarah kehidupan manusia, selalu saja dapat kita temui sisi kekejaman manusia tetapi sekaligus dibarengi dengan sisi humanis yang penuh kasih, dan foto2 yang kita lihat ini adalah sebagian kecil dari hal tersebut.
    Peperangan adalah hal yang mungkin paling tidak disenangi oleh sebagian besar umat manusia, tetapi melalui peperangan jualah manusia memperoleh perdamaian (ingat saat Sekutu memerangi Japang di asia pasifik saat perang dunia 2 1941-1945, bayangkan jika tidak ada yg memerangi Jepang dan mereka tetap berkuasa di Asia?) juga banyak kemajuan-kemajuan yg bisa kita rasakan hingga saat in, terutama dalam hal teknologi.
    Akhir kata..sama seperti manusia yang menciptakan peperangan, perang atau peperangan pun memiliki 2 sisi dan akibat, baik dan buruk, dan hasil perpaduan hal itulah yang bisa kita rasakan hingga saat ini.
    Selamat menjalani kehidupan yang lebih baik dan tetaplah selalu belajar dari pengalaman masa lalu.

    BalasHapus