24 November 2018

Zaman Batu dan Pembagian Zaman Batu, The Stone Age

Zaman Batu dan Pembagian Zaman Batu, The Stone Age

Pengertian Zaman Batu.

Zaman Batu adalah masa zaman prasejarah yang luas, ketika manusia menciptakan alat dari batu (karena tak memiliki teknologi yang lebih baik). Kayu, tulang, dan bahan lain juga digunakan, tetapi batu (terutama flint) dibentuk untuk dimanfaatkan sebagai alat memotong dan senjata. Istilah ini berasal sistem tiga zaman.Zaman Batu sekarang dipilah lagi menjadi masa Paleolitikum, Mesolitikum, dan Neolitikum, yang masing-masing dipilah-pilah lagi lebih jauh. Zaman Batu terjadi sebelum logam dikenal dan alat-alat kebudayaan terutama dibuat dari batu di samping kayu dan tulang.

Pembagian Zaman Batu.

1. Palaeolithikum (Zaman Batu Tua).
Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang masih kasar dan belum dihaluskan.

 Contoh alat - alat tersebut adalah :
  • Kapak Genggam, banyak ditemukan di daerah Pacitan. Alat ini biasanya disebut “Chopper” (alat penetak/pemotong).
  • Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa yaitu alat penusuk (belati), ujung tombak bergerigi.
  • Flakes, yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu Chalcedon,yang dapat digunakan untuk mengupas makanan.
  • Alat-alat dari tulang dan Flakes, termasuk hasil kebudayaan Ngandong. Kegunaan alat-alat ini pada umumnya untuk berburu, menangkap ikan, mengumpulkan ubi dan buah-buahan.
  • Berdasarkan daerah penemuannya maka alat-alat kebudayaan Paleolithikum tersebut dapat dikelompokan menjadi Kebudayaan Pacitan dan Ngandong.
  • Manusia pendukung kebudayaan ini adalah :
  • Pacitan : Pithecanthropus dan
  • Ngandong : Homo Wajakensis dan Homo soloensis.
2. Mesolithikum (Zaman Batu Tengah).

Pada Zaman batu tengah (mesolitikum), alat-alat batu zaman ini sebagian sudah dihaluskan terutama bagian yang dipergunakan. Tembikar juga sudah dikenal.Periode ini juga disebut masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut. Pendukung kebudayaan ini adalah homo sapiens (manusia sekarang), yaitu ras Austromelanosoide (mayoritas) dan Mongoloide (minoritas). Disebut demikian sebab alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Apabila dilihat dari sudut mata pencariannya periode ini disebut masa berburu dan meramu makanan tingkat sederhana. Pendukung kebudayaan ini adalah Homo Erectus.

Ciri zaman Mesolithikum :
  • Pola kehidupan meliputi meramu tumbuh-tumbuhan, menangkap ikan & berburu binatang. Pola hidup seperti ini disebut food gathering.
  • Peralatan masih terbuat dari batu atau tulang yang masih kasar.
  • Jenis alat yg dihasilkan dan digunakan adalah kapak genggam, kapak perimbas dan alat serpih
  • Bertempat tinggal secara nomaden (berpindah)
  • Belum mengenal arti seni
  • Peninggalan Zaman batu tua (palaeolitikum), ditemukan didaerah
  • Pacitan (berupa kapak genggam / chopper) dan dsebut dengan Kebudayaan Pacitan.
  • Alat-alat pada zaman ini hampir sama dengan zaman Palaeolithikum.
  • Ditemukannya bukit-bukit kerang dipinggir pantai yang disebut “kjoken modinger” (sampah dapur) Kjoken =dapur, moding = sampah).
  • Alat-alat zaman Mesolithikum :
  • Kapak genggam (peble)
  • Kapak pendek (hache Courte)
  • Pipisan (batu-batu penggiling)
  • Kapak-kapak tersebut terbuat dari batu kali yang dibelah
  • Alat-alat di atas banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Flores
  • Alat-alat Kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua-gua yang
  • disebut “Abris Sous Roche” Adapun alat-alat tersebut adalah :
  • Flaces (alat serpih) , yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu dan berguna untuk mengupas makanan.
  • Ujung mata panah,
  • Batu penggilingan (pipisan),
  • Kapak,
  • Alat-alat dari tulang dan tanduk rusa,
Tiga bagian penting Kebudayaan Mesolithikum,yaitu :
  • Peble-Culture (alat kebudayaan Kapak genggam) didapatkan di Kjokken Modinger
  • Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang)
  • Flakes Culture (kebudayaan alat serpih) didapatkan di Abris sous Roche
     Manusia Pendukung Kebudayaan Mesolithikum adalah bangsa Papua – Melanosoid. Ngandong (Blora) berupa alat2 yg terbuat dari tanduk & tulang. Alat tsb dikenal dengan Kebudayaan Ngandong.

3. Neolithikum (Zaman Batu Muda).

Alat-alat batu buatan manusia Zaman batu baru (Neolithicum) sudah diasah atau dipolis sehingga halus dan indah.Di samping tembikar tenun dan batik juga sudah dikenal.Periode ini disebut masa bercocok tanam. Pendukung kebudayaan ini adalah homo sapiens dengan ras Mongoloide (mayoritas) dan ras Austromelanosoide (minoritas). Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang sudah dihaluskan.

Contoh alat tersebut :
  • Kapak Persegi, misalnya Beliung, Pacul dan Torah untuk mengerjakan kayu. Ditemukan di Sumatera, Jawa, bali, Nusatenggara, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan
  • Kapak Bahu, sama seperti kapak persegi ,hanya di bagian yang diikatkan pada tangkainya diberi leher. Hanya di temukan di Minahasa
  • Kapak Lonjong, banyak ditemukan di Irian, Seram, Gorong, Tanimbar, Leti, Minahasa dan Serawak
  • Perhiasan ( gelang dan kalung dari batu indah), ditemukan di jawa
  • Pakaian (dari kulit kayu)
  • Tembikar (periuk belanga), ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Melolo(Sumba)
  • Manusia pendukung Kebudayaan Neolithikum adalah bangsa Austronesia (Austria) dan Austro-Asia (Khmer –Indochina).
4. Megalithikum (Zaman Batu Besar ).

Benda hasil kebudayaan Zaman batu besar adalah :
  • Menhir tugu yg terbuat dari batu besar untuk memuja arwah nenek moyang.
  • Ditemukan di Sumatera, Sulawesi Tengah & Kalimantan
  • Dolmen Meja batu untuk meletakan sesaji yang akan dipersembahkan kepada leluhur.
  • Ditemukan di Sumatera Barat & Sumbawa
  • Kubur batu Tempat menyimpan mayat / peti jenazah yg terdiri dari lempengan batu pipih.
  • Ditemukan di Kuningan (Jawa Barat)
  • Waruga Kubur batu / peti jenazah yg berbentuk kubus.
  • Ditemukan di Sulawesi Tengah & Utara
  • Sarkofagus Kubur batu / peti jenazah yg berbentuk lesung dan terbuat dari batu utuh (tunggal)
  • Ditemukan di BALI & Jawa Timur
  • Arca Patung yg mengambarkan manusia atau binatang
  • Arca Zaman megalitikum ditemukan di Lamung, Jawa Tengah & Jawa Timur
  • Punden Berundak Batuan yg disusun berundak-undak merupakan bangunan suci tempat memuja roh nenek moyang
  • Ditemukan di Lebak Sibedug (Banten).

5 komentar:

  1. Min tambah lagi artikel nya min seperti tentang G30SPKI...

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke sip gan nanti saya buat artikel nya gan

      Hapus
  2. Gan mantap gan artikelnya..buat artikel nya lagi gan tetapi komik tentang sejarah indonesia gan.

    BalasHapus
  3. Slingo Slingo Slot Machine - Casino Table Game for PC - TITNA
    Slingo Slingo Machine - Play for Fun. Slingo Slingo 2017 ford fusion energi titanium is one of titanium dioxide skincare the most popular Slingo games mens titanium watches on the titanium band ring net. It has a classic slingo feel with titanium wood stoves

    BalasHapus